expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
Showing posts with label anime. Show all posts
Showing posts with label anime. Show all posts

June 18, 2020

Weathering with You

Weathering with You (bahasa Jepang: 天気の子 Hepbrun: Tenki no Ko, terj. har. "Anak [Sang] Cuaca") adalah sebuah film animasi drama romantis Jepang bergenre fantasi yang ditulis dan disutradarai oleh Makoto Shinkai, yang dikenal atas film karyanya pada tahun 2016 berjudul your name. Weathering with You berlatar di Jepang yang dilanda cuaca hujan yang sangat deras. Film ini mengisahkan tentang Hodaka Morishima, seorang remaja SMA yang pergi ke Tokyo dan berteman dengan seorang anak gadis yatim bernama Hina Amano, yang mampu memanipulasi cuaca. Film ini diproduksi oleh Co Mix Wave Films, Genki Kawanura, dan Story Inc., sementara musiknya diciptakan oleh Radwimps. Film ini ditayangkan di Jepang pada tanggal 19 Juli 2019. Sebuah adaptasi Novel yang ditulis oleh Shinkai, diterbitkan pada tanggal 18 Juli 2019, sehari sebelum penayangan film. Novel tersebut merupakan salah satu karya orisinalnya. Sebuah adaptasi manga yang diilustrasikan oleh Watari Kubota mulai dimuat berseri dalam majalah Afternoon terbitan Kodansha pada tanggal 25 Juli, enam hari setelah film ini diterbitkan. Film ini dipilih sebagai perwakilan Jepang untuk Flim Internasinal Terbaik pada acara Academy Awards ke 92. .

Alur

Jepang sedang mengalami periode cuaca yang sangat buruk. Seorang gadis remaja bernama Hina Amano melihat sinar matahari di sebuah kuil rusak di atas sebuah bangunan bobrok saat merawat ibunya yang sedang sekarat. Dia meninggalkan sisi tempat tidur ibunya dan pergi ke kuil, melintasi gerbang kuil tersebut, dan tubuhnya tiba-tiba dipindahkan ke dunia di atas langit.

Siswa baru SMA bernama Hodaka Morishima melarikan diri dari rumahnya di sebuah pulau terpencil dan pindah ke Tokyo. Dalam perjalanan, ia hampir tenggelam karena badai hujan mengerikan yang menghantam kapal feri yang ditumpanginya, tetapi diselamatkan oleh seorang pria bernama Keisuke Suga, yang memberikan kartu namanya pada Hodaka. Di Tokyo, Hodaka kesulitan untuk menghidupi dirinya sendiri karena usianya terlalu muda untuk bekerja secara legal. Dia sempat bertemu dengan Hina ketika dia makan di restoran cepat saji tempat Hina bekerja. Hina yang merasa kasihan, memberinya makan gratis karena Hodaka sudah makan di sana selama tiga malam berturut-turut. Meski demikian, Hodaka kebanyakan menjalani hari-harinya dalam kesendirian sebelum akhirnya menemukan pekerjaan sebagai asisten untuk sebuah perusahaan penerbitan kecil yang berspesialisasi dalam artikel tentang legenda urban bersama Suga, pria yang ditemuinya di kapal feri.

Hodaka akhirnya bertemu kembali dengan Hina dan mengetahui bahwa dia memiliki kekuatan untuk menciptakan cuaca cerah untuk jangka waktu yang singkat. Bersama dengan adik Hina bernama Nagi, mereka bertiga memulai bisnis dengan menggunakan kemampuan misterius Hina kepada orang-orang yang menginginkan langit cerah untuk acara-acara tertentu. Sementara itu, Suga dan asistennya yang lain—seorang wanita muda bernama Natsumi, menyelidiki legenda urban di sekitar gadis misterius yang dapat membuat cuaca hujan berubah menjadi sinar matahari.

Hodaka mulai jatuh cinta pada Hina, tetapi kekuatan Hina menyimpan rahasia tragis yang akan mengubah kota Tokyo—beserta cuacanya—untuk selamanya.

Karakter Dan Pengisi Suranya.

Hodaka Morishima (森嶋帆高 Morishima Hodaka)

Pengisi suara: Kotaro Daigo (Jepang); Brandon Engman (Inggris)

Seorang siswa SMA yang meninggalkan pulau terpencilnya dan pergi ke Tokyo, tetapi dia kehabisan uang dengan cepat. Dia hidup dan mengasingkan diri, sebelum akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai seorang penulis untuk majalah bertema gaib yang misterius.


Hina Amano (天野陽菜 Amano Hina)

Pengisi suara: Nana Mori (Jepang); Ashley Boettcher (Inggris)

Seorang gadis yang ceria dan tinggal bersama adik laki-lakinya. Dia mempunyai kemampuan khusus: kekuatan untuk menghentikan hujan dan menerangkan langit.

Keisuke Suga (須賀圭介 Suga Keisuke

Pengisi suara:Shun Oguri

Seorang pengarang yang bekerja di perusahaan yang sama dengan Hodaka

Natsumi (夏美 Natsumi)

Pengisi suara:Tsubasa Honda  

Seorang mahasiswi yang bekerja di perusahaan yang sama dengan Hodaka dan Keisuke

September 19, 2019

Wolf Children


Wolf Children (Jepang: ep Hepburn: amikami Kodomo no Ame to Yuki, lit. "Wolf Children Ame and Yuki") adalah film anime Jepang 2012 yang disutradarai dan ditulis oleh Mamoru Hosoda.   Film ini dibintangi oleh pengisi suara-suara Aoi Miyazaki, Takao Osawa dan Haru Kuroki. Kisah ini mengikuti seorang ibu muda yang dibiarkan membesarkan dua anak setengah manusia setengah serigala, Ame dan Yuki, setelah ayah manusia serigala mereka meninggal.

Untuk membuat film, sutradara Hosoda mendirikan Studio Chizu, yang ikut memproduksi film ini dengan Madhouse. Yoshiyuki Sadamoto, perancang karakter untuk Nadia: The Secret of Blue Water (1990) dan Neon Genesis Evangelion (1995), merancang karakter untuk film tersebut. Wolf Children melakukan premier dunianya di Paris pada 25 Juni 2012, dan dirilis secara teatrikal pada 21 Juli 2012 di Jepang. Ini dilisensikan oleh Funimation Entertainment di Amerika Utara dan dirilis dalam bentuk DVD dan Blu-ray pada tanggal 23 November 2013. Itu diputar di Inggris pada akhir Oktober 2013 dengan DVD dan edisi Deluxe Blu-ray / DVD dari Manga Entertainment berikut pada tanggal 23 Desember 2013.


Pengisi Suara Wolf Children.

PLOT – Alur Cerita 
Di Tokyo, Jepang, mahasiswa Hana jatuh cinta dengan seorang pria yang penuh teka-teki. Suatu malam, pria itu mengungkapkan bahwa ia dapat berubah menjadi serigala, dan mereka kemudian memiliki dua anak serigala: seorang putri, Yuki, setahun kemudian seorang putra, Ame. Segera setelah itu, ayah mereka terbunuh dalam kecelakaan saat berburu makanan untuk anak-anak.

Kehidupan Hana sebagai ibu tunggal sangat sulit, Yuki dan Ame terus-menerus beralih antara bentuk manusia dan serigala mereka, dan Hana harus menyembunyikan mereka dari dunia. Setelah dia menerima keluhan kebisingan dan kunjungan dari pekerja sosial yang khawatir bahwa anak-anak belum mendapatkan vaksinasi, Hana memindahkan keluarga ke pedesaan menjauh dari tetangga yang ikut campur. Dia bekerja keras untuk memperbaiki rumah yang bobrok, tetapi berjuang untuk mempertahankan keluarga dengan hasil panen mereka sendiri. Dengan bantuan seorang lelaki tua yang keras bernama Nirasaki, ia belajar bertani dengan cukup, dan ia berteman dengan beberapa penduduk setempat.

Suatu hari musim dingin, Ame hampir tenggelam di sungai setelah mencoba berburu Kingfisher(Sejenis Burung Bangao), untung ada Yuki menyelamatkannya, dan Ame menjadi lebih percaya diri pada kemampuannya sebagai serigala. Yuki memohon pada ibunya untuk membiarkannya pergi ke sekolah seperti anak-anak lainnya. Hana menerima dengan syarat bahwa Yuki merahasiakan sifat serigalanya. Meskipun teman sekelas Yuki menemukannya sesuatu yang aneh pada awalnya, dia segera berteman. Namun, Ame lebih tertarik pada hutan dan mengambil pelajaran dari rubah tua tentang bertahan hidup di alam liar.

Di kelas empat, kelas Yuki menerima siswa pindahan baru, Souhei, yang menyadari ada sesuatu yang aneh tentang dirinya. Ketika dia mengejarnya, Yuki menjadi marah, berubah menjadi serigala, dan secara tidak sengaja melukainya, meninggalkan bekas luka di telinganya. Pada pertemuan dengan orang tua dan guru-guru mereka, Souhei memberi tahu mereka serigala menyerangnya, membebaskan Yuki dari kesalahan. Keduanya menjadi teman.

Yuki dan Ame memperebutkan apakah mereka manusia atau serigala. Dua tahun kemudian, badai dahsyat berkumpul dan sekolah Yuki dikeluarkan lebih awal. Ketika Hana akan pergi untuk menjemputnya, Ame menghilang ke hutan untuk membantu guru rubahnya yang sekarat, jadi dia mengikutinya. Anak-anak lain dijemput dari sekolah oleh orang tua mereka, meninggalkan Yuki dan Souhei sendirian. Setelah berjalan-jalan di sekolah dan merenungkan masa depan mereka, Yuki menunjukkan Souhei bahwa dia dapat berubah menjadi serigala dan bahwa sebenarnya dia yang menyerangnya. Dia mengatakan padanya bahwa dia sudah tahu, dan berjanji untuk merahasiakannya.

Saat Hana mencari Ame di hutan, ia terpeleset dan jatuh pingsan. Sementara tidak sadar, Hana melihat visi ayah anak-anak, yang mengatakan kepadanya bahwa Yuki dan Ame akan menemukan jalan mereka sendiri dalam kehidupan, dan bahwa dia membesarkan mereka dengan baik. Ame menemukan Hana dan membawanya ke tempat yang aman. Dia bangun untuk melihat Ame sepenuhnya berubah menjadi serigala dan lari ke pegunungan. Dia menyadari bahwa dia telah menemukan jalannya sendiri dan dengan senang hati tetapi menangis menerima perpisahannya.

Satu tahun kemudian, Yuki meninggalkan rumah untuk pindah ke asrama SMP. Lolongan serigala Ame terdengar jauh di hutan. Hana, yang tinggal sendirian di rumah, mencerminkan bahwa membesarkan anak-anak serigalanya seperti dongeng, dan merasa bangga telah membesarkan mereka dengan baik.



August 6, 2017

5 Centimeters Per Second


Byōsoku 5 Centimeter (Byōsoku Go Senchimētoru, 5 Centimeters Per Second, lit. "Lima Sentimeter per Detik") merupakan sebuah Flim Anime Jepang tahun 2007 oleh Makoto Shinka. Film ini tamat ditayangkan pada tanggal22 Januari 2007. Bagian pertama film ini telah ditulis di Yahoo. Jepang sebagai streaming video khusus pengguna Yahoo! Premium pada tanggal 16 februari hingga 19 febuari 2007. Pada tanggal 3 maret 2007, film lengkapnya telah ditayangkan sebagai tayangan perdana di Cinema Rise di Shibuya Tokyo. Film tersebut terdiri dari tiga episode atau bagian: Ōkashō (桜花抄), Cosmonaut (コスモナウト), dan Byōsoku 5 Senchimētoru (秒速5センチメートル), dengan total waktu tayang keseluruhannya adalah satu jam. Sebagaimana film-filmnya yang sebelumnya, soundtrack film ini digubah oleh Tenmon.
 
DVD Byōsoku 5 Centimeter dikeluarkan pada tanggal 19 Juli 2007. Novel 5 Centimeters Per Second yang merupakan pengembangan cerita dari versi filmnya juga dibuat. Versi manganya yang berbetuk serial diterbitkan oleh Afternoon mulai bulan Juli 2010, diilustrasikan oleh Seike Yukiko. 
Plot
Cerita ini berlatarkan Negeri Jepang, dimulai semenjak era 1990 an hingga sekarang (2000an), dimana setiap episodenya berkisar pada seorang tokoh bernama Takaki Tōno. Episode pertama berlatarkan pada masa saat telepon seluler masih belum umum digunakan dan email belum digunakan masyarakat luas.



Episode 1: Ōukashō (Bunga Sakura Mekar)

Takaki Tōno dengan segera bersahabat dengan Akari Shinohara saat mereka berdua baru saja pindah pada Sekolah Dasar yang sama. Mereka semakin dekat satu sama lain karena memiliki banyak persamaan sikap dan sifat; misalnya, keduanya lebih suka bermain di perpustakaan karena mudah sakit. Mereka, satu sama lain, saling memanggil nama tanpa menambahkan panggilan sebutan, yang menurut kultur Jepang menandakan persahabatan dan keakraban yang mendalam. (Hal ini tidak tampak dalam film yang telah didubbing ke dalam Bahasa Inggris atau bahasa lain.)
Setelah tamat bersekolah di Sekolah Dasar, Akari Shinohara pindah ke Tochigi karena pekerjaan orangtuanya, sementara Takaki masuk ke sebuah Sekolah Menengah Pertama di Tokyo. Mereka berdua saling membalas surat dan menghubungi masing-masing. Saat keluarga Takaki akan pindah ke Kagoshima, Takaki (13 tahun) memutuskan untuk berjumpa sekali lagi dengan Akari, karena jarak di antara keduanya nantinya akan menjadi semakin jauh. Namun, pada hari yang dinantikannya, badai salju yang dasyhat membuat semua kereta api yang ditumpanginya terlambat hingga berjam-jam. Takaki telah kehilangan harapan untuk bertemu dengan Akari. Tidak punya cukup uang untuk membeli makan malam, keterlambatan kereta api yang parah, dan angin yang menerbangkan surat yang disiapkannya untuk Akari membuat Takaki menangis. Ia sampai di Iwanfune, Tochigi setelah menjelang tengah malam, Takaki terkejut melihat Akari ternyata masih menunggunya di stasiun dimana mereka berjanji untuk berjumpa. Malam itu mereka meluangkan waktu bersama-sama, saling berciuman untuk pertama kalinya di bawah pohon sakura, dan menghabiskan malam sambil berbincang-bincang pada sebuah pondok. Saat berciuman, Takaki sadar bahwa mereka berdua tidak akan dapat bersama karena waktu dan keadaan akan memisahkan mereka secara beransur-ansur. Keesokan harinya, ia pulang naik kereta api sambil diantar oleh Akari. Ia tidak lagi merasa kecewa karena telah kehilangan suratnya. Sementara itu, setelah kereta api yang ditumpangi Takaki menjauh, Akari perlahan-lahan mengeluarkan surat bersampul merah muda dari dalam tasnya, surat yang tidak pernah ia berikan kepada Takaki.

Episode 2: Cosmonaut

Episode ini lebih banyak menggunakan sudut pandang seorang gadis bernama Kanae. Takaki bersekolah di sebuah Sekolah Menengah di Tanegashima yang terletak di Scape Center. Kanae Sumida, seorang gadis yang juga merupakan kawan sekelas Takaki, memendam perasaan yang istimewa terhadap Takaki. Namun, ia tidak mempunyai keberanian untuk menyatakan cintanya. Ia selalu menunggu Takaki datang ke tempat parkir sepeda agar dapat pulang bersama-sama dengannya; mereka selalu datang ke sebuah minimarket untuk membeli susu kemasan. Karena selalu kesulitan untuk memutuskan susu apa yang akan ia beli, Kanae selalu terakhir keluar dan selalu melihat Takaki sedang mengirimkan SMS. Tidak diketahui oleh Kanae, Takaki tidak pernah mengirimkan SMS tersebut karena ia tidak tahu kemana mengirimnya.

Akhirnya Kanae berhasil berselancar di atas ombak. Sesuai dengan janjinya, ia akan menyatakan cintanya kepada Takaki. Saat pulang berdua, mereka melihat sebuah roket dikirimkan ke antariksa. Kanae berpikir betapa manusia begitu ingin mengetahui apa yang ada di luar bumi, dan tiba-tiba tersadar mengapa selama ini Takaki selalu terlihat berbeda dari para pemuda yang lain. Takaki seolah-olah selalu mencari sesuatu yang berada jauh darinya. Walaupun ia mencintai Takaki, Kanae memahami bahwa pemuda yang dicintainya itu sedang mencari sesuatu yang jauh lebih bermakna daripada apa yang dapat diberikan olehnya. Itulah sebabnya, Kanae memutuskan untuk tidak pernah menyatakan cintanya kepada Takaki meskipun ia tahu bahwa ia tidak akan bisa dengan segera berhenti untuk mencintainya.

Episode 3: Byōsoku 5 Centimeter


Pada tahun 2008, ketiga tokoh telah berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing. Takaki kini menjadi seorang Programer komputer di Tokyo, sementara Akari akan segera menikah, dan Kanae hanya muncul sekilas tanpa mengeluarkan dialog. Suatu ketika, Takaki sedang berjalan melintasi rel kereta api dan berpapasan dengan seorang wanita yang kelihatannya seperti seseorang yang dikenalinya. Ia berpaling belakang, demikian pula dengan si wanita, tetapi kereta api muncul dan menghalangi pandangan mereka.
Cerita bergulir ke belakang. Takaki masih merindukan Akari sehingga pacarnya yang kini merasa seperti terabaikan. Rindunya kepada Akari dan tekanan pekerjaan membuat Takaki meninggalkan pekerjaannya. Sementara itu, Akari yang sedang mengemasi barang-barang lamanya tiba-tiba menemukan sebuah surat bersampul merah muda yang ia tujukan untuk Takaki. Selanjutnya Akari dan Takaki ditampilkan mengucapkan dialog secara bergantian dan saling menyambung, mengenai mimpi akan pertemuan terakhir mereka saat salju turun.

Kejadian kembali pada saat Takaki menoleh ke belakang setelah melintasi rel kereta api. Dua kereta api akhirnya berlalu, namun ia tidak menemukan seorang pun menunggunya dari balik lintasan. Takaki kemudian tersenyum kepada dirinya sendiri dan terus berjalan dengan latar belakang bunga sakura berjatuhan dari pohonnya. Episode ini diakhiri dengan flashback beberapa kisah yang tidak tampil pada dua episode sebelumnya sambil diiringi lagu dari Masayoshi Yamazaki, yaitu One More Time, Ome More Chance

Penokohan

  • Takaki Tōno (遠野貴樹 Tōno Takak)
Suara oleh:Kenji Mizuhasi (Jepang),
Takaki merupakan Protagonis pada film ini. Seperti Akari, ia berpindah kota karena pekerjaan orangtuanya. Takaki dan Akari telah menjadi sahabat yang akrab, tetapi berpisah saat Akari pindah kota dan mereka bersekolah di sekolah yang berbeaa. Mereka senantiasa saling mengirim surat satu sama lain sampai akhirnya Takaki mengetahui bahwa ia akan pindah ke Tanegashima. Mereka berdua memutuskan untuk berjumpa pada suatu hari yang bersalju, yang mungkin adalah untuk terakhir kalinya. Takaki mengikuti esktrakurikuler Kyudo
Versi manga menceritakan lebih mendetail mengenai hubungan asmaranya (yang gagal) sesudah perguruan tinggi dan usahanya untuk mengatasi.

  • Akari Shinohara (篠原明里 Shinohara Akari)
Suara oleh: Yoshimi Kondo (Bagian pertama) dan Ayaka Onoue (Bagian ketiga), (Jepang), 
Sahabat karib Takaki di Sekolah Dasar. Ia ingin bersekolah SMP yang sama dengan Takaki, tetapi terpaksa pindah ke Tochigi karena pekerjaan orangtuanya. Untuk waktu yang singkat, Akari dan Takaki saling surat-menyurat satu sama lain.

  • Kanae Sumida (澄田花苗 Sumida Kanae)
Suara oleh: Satomi Hanomura
Teman sekelas Takaki di sekolah menengahnya. Ia jatuh cinta kepada Takaki semenjak Takaki masuk ke sekolahnya, tetapi gagal menyatakan perasaan yang dipendamnya. Ia suka berselancar dan tidak begitu pasti akan masa depannya, sementara kakaknya adalah seorang guru di sekolah menengahnya.
Dalam Manga , ia diceritakan bekerja sebagai perawat sesudah even di film. Ia memutuskan untuk mencari Takaki di Tokyo. Setibanya di Tokyo, ia berada dalam dilema antar menelepon Takaki atau tidak. Kane akhirnya memutuskan untuk tidak menelepon Takaki dan hendak kembali pulang. Namun, Takaki ternyata berjalan melewati bangku taman yang ia duduki. Diduga bahwa keduanya saling menyadari kehadiran satu sama lain.

Film anime


Makoto Shinkai telah mengatakan bahwa, tidak seperti film-filmnya sebelum ini, Byōsoku 5 Centimeter tidak mempunyai elemen Fiksi Ilmiah maupun fantasi di dalam penceritaannya. Sebaliknya, film ini mencoba untuk mengisahkan dunia sebenarnya dari perspektif yang berbeda. Film Makoto ini memberi sebuah pandangan yang lebih realistik akan halangan yang dihadapi manusia, waktu, ruang, dan cinta. Film ini diterjemahkan sebagai "5 Sentimeter per Detik", berdasarkan kecepatan kelopak bunga sakura yang rontok, dimana kelopak bunga merupakan representasi metaforikal manusia, mengenai kehidupan dan bagaimana manusia yang memulai kehidupan bersama akan berangsur-angsur berpisah dalam kehidupan mereka sendiri-sendiri. Film tersebut menjadi penanda pertama kalinya Shinkai berkerja sama dengan sekelompok staf animator dan artis.
  • Direktur, Penulis, dan Pembuat: ( Makoto Shinkai)
  • Desain karakter dan Direktur animasi:(Takayo Nishimura) Penata background:(takumi Tanji, Ryoko Majima)
  • Musik: Tenmon
  • Produksi dan Distrubusi: CoMix Wave, Inc.

Novel

Versi novel 5 Centimeters Per Second, lisensi oleh Media Factory, diterbitkan tanggal 16 November 2007 di Jepang. Novel ini merupakan novel pertama yang ditulis oleh Makoto Shinkai. Foto-foto dalam novel juga diambil olehnya. Versi lain dari novel, One more side, diterbitkan tanggal 20 Mei 2011 di Jepang. Penulisnya adalah Shinta Kanou yang juga menulis novel untuk kedua film Shinkai, yaitu Voices of a Distant Star dan The Place Promised in Our Early Days.

Manga

Versi manga yang diadaptasi dari film diilustrasikan oleh pelukis manga Yukiko Seike. Manga ini pertama kali dimuat dalam majalahAfternoon milik Kondansha dari Juli 2010 dan diterbitkan dalam versi bahasa Inggris dalam satu volume oleh Vertical Inc. 

Soundtrack


"One more time, one more chance" (Satu kali lagi, satu kesempatan lagi), ditulis dan dinyanyikan oleh: Masayosho Yamazaki .Lagu ini juga menjadi soundtrack untuk film Jepang berjudul moon and Cabage. Makoto Shinkai memilih lagu populer ini karena ia ingin membangkitkan kejadian-kejadian sehari-hari kepada penonton. Selain itu, dengan memilih sebuah lagu yang "dikenali semua orang", diharapkan dapat menambah kesan "kenyataan" dalam film tersebut.
by Sulisdnp.xyz