Spirited Away atau Sen to Chihiro no
Kamikakushi (千と千尋の神隠し,
"Penculikan Ajaib Sen dan Chihiro") adalah sebuah flim tahun 2001
yang disutradarai sutradara anime dan mangaka Jepang Hayao Miyazaki yang
dibuat di Studio
Ghibli.Spirited Away dirilis di Jepang pada Juli 2001, menarik penonton sebanyak sekitar 23
juta dan meraup pendapatan sebesar 30 miliar yen, mengalahkan Titanic untuk menjadi
film tersukses dalam sejarah Jepang. Film ini memenangkan penghargaan Oscar pada
tahun 2002 dalam kategori Film
Animasi Terbaik dan menjadi anime pertama yang meraih penghargaan dalam
kategori tersebut. Film ini juga memenangi Penghargaan Beruang Emas pada Pesta Film Internasional Berlin 2002.
Chihiro adalah gadis
berusia sepuluh tahun yang pindah ke kota lain bersama orang tuanya. Dia tidak
begitu senang dengan rencana kepindahan tersebut dan hanya mempertimbangkan
bagaimana rencana tersebut memengaruhi dirinya, mengeluh tentang semuanya
termasuk sekolah barunya sampai buket bunga yang telah diberikannya
kepada teman-temannya sebagai hadiah.
Ketika sedang mencari rute
yang lebih dekat ke rumah baru mereka, Ayah Chihiro mengendara ke jalan kecil
yang berakhir ke bangunan misterius. Orang tua Chihiro penasaran dan masuk
melewatigerbang yang gelap dari bangunan tersebut. Di sisi lain, mereka
menemukan apa yang mereka asumsikan sebagai taman bermain yang sudah
ditinggalkan, yang nantinya disingkap bahwa tempat itu sebenarnya perbatasan
antara dunia arwah dan dunia manusia.
Ketika berjalan menyusuri
bantaran sungai, Mencium bau makanan dan mengikuti aromanya melewati lembah
berrumput ke desa kecil yang penuh dengan restoran. Walaupun restoran tersebut
sepertinya kosong, mejanya penuh dengan makanan. Orang tua Chihiro memakan
makanan tersebut, tetapi Chihiro tidak ikut masuk karena takut pemilik makanan
tersebut akan marah dan menangkap mereka. Ketika mereka menawarkan makanan, dia
menolak dan lari. Makanan tersebut nantinya akan menjadi akar masalah yang
membuat orang tua Chihiro berubah menjadi babi. Chihiro kemudia melihat sebuah jembatan yang menuju
sebuah tempat pemandian umum yang besar. Sebelum sampai, seorang anak lelaki
bernama Haku, mendekatinya dan memperingati dirinya untuk pergi sebelum
matahari terbenam. Saat itu juga, langit mulai gelap dan lampu di pemandian
tersebut dinyalakan. Haku memberitahu Chihiro untuk menyeberangi sungai secepat
mungkin sementara dia akan mengalihkan perhatian lainnya.
Chihiro berlari kembali ke
restoran dimana orang tuanya makan dan menemukan bahwa mereka telah berubah
menjadi babi. Dia sangat ketakutan dan mencoba kembali ke mobilnya. Dia
dihentikan di tengah jalan karena melihat padang rumput yang telah dilewati
sebelumnya telah tenggelam di bawah air.
Chihiro semakin bingung
ketika dia menjadi transparan. Haku menemukannya dan memberinya makanan dari
dunia arwah, sehingga dia tidak lagi menghilang. Dia membantu Chihiro untuk
menyelinap masuk ke pemandian umum, yang dimiliki oleh seorang penyihir bernama
Yubaba. Haku memberi tahu Chihiro bahwa satu-satunya cara agar dia hidup
selamat di dunia arwah adalah dengan bekerja di pemandian umum untuk
menyelamatkan orang tuanya.
Chihiro menuruti nasihat
Haku dan menuju ke ruangan pemanas dan meminta Kamaji, seorang pekerja pemanas
air untuk sebuah pekerjaan. Dia menolak Chihiro sampai salah seorang pegawainya
jatuh di batubara. Chihiro mengambil batu bara tersebut dan menaruhnya di
pemanas air. Walaupun batubara tersebut sangat berat, dia bisa menuntaskan
pekerjaannya. kamaji sangat puas dan memutuskan untuk membantu Chihiro
menemukan sebuah pekerjaan dengan meminta seorang gadis bernama Rin (Lin) untuk
membawa Chihiro ke Yubaba.
Chihiro menemukan Yubaba
yang berpenampilan regal tetapi mengerikan. Chihiro meminta izin untuk
berkerja, mengindahkan penolakan berulang oleh Yubaba. yubaba kemudian
menerima, dalam syarat Chihiro memberikan namanya ke Yubaba. Penyihir tersebut mengambil kendali nama Chihiro, menaruh
tanda tangan dalam kontrak dan hanya menaruh salah satu karakter nama Chihiro
di kertas kontrak. Karakter kanji dengan salah satu goresan dihilangkan dibaca "Sen."
Sekarang dikenal sebagai Sen, Chihiro ditugaskan menjadi asisten Lin.
Pagi berikutnya, Haku
menunjukkan Sen bahwa orang tuanya di dalam kandang bersama babi-babi lainnya.
Haku memberi Sen baju lamanya dan kartu dari bingkisan selamat tinggal dan bunga.
Sen membaca kartunya dan mengingat namanya, sekali mereka melupakan namanya,
sama seperti Haku melupakan namanya sendiri, maka akan dimiliki oleh Yubaba.
Sen mendapat kesulitan
dalam menyesuaikan diri pada kehidupan barunya tetapi memenangkan rasa hormat
dengan membantu pelanggan yang menyusahkan, sebuah "arwah bau" yang
mengerikan dan menyeramkan. Sen membantu membersihkan arwah bau dan mengetahui
bahwa dia adalah arwah sungai yang kuat dan kaya raya, yang terpolusi. Sen berhasil
dalam tugas dengan bantuan dari roh misterius yang mirip arwah gentayangan yang
dipanggil No Face (Kaonashi), yang tertarik dengannya karena kebaikannya pada
masa lalu.
Pemandian tersebut
mengeluarkan monster ke No Face. memungkinkannya untuk memberi lumpur terlihat
seperti emas, dia melayani rasa tamak para pegawai pemandian. Dia lalu menjadi
liar dan memakan semua yang ada dalam jarak pandangnya, termasuk tiga pegawai
pemandian.
Sementara No Face berubah
menjadi monster yang tidak pernah kenyang, Haku kembali ke pemandian
dengan bentuk naga, dikejar dan diserang oleh sekumpulan besar burung
kirigami (kertas) sihir. Terluka parah, dia menemukan jalan ke kanor Yubaba.
Sen mengenali naga tersebut sebagai Haku dan pergi melihatnya, tidak sadar
kalau dia diikuti oleh salah satu burung kertas.
Ketika mencari Haku, Sen
bertemu dengan bayi Yubaba bernama Boh, yang ingin bermain dengannya. Sen
melarikan diri darinya dan melihat pelayan Yubaba, tiga kepala tanpa badan yang
dipanggil Kashira, mencoba mendorong Haku hingga jatuh. Burung kertas yang
mengikuti Sen berubah menjadi Zeniba (saudari kembar Yubaba), yang mengejar
Haku karena dia mencuri segelnya. Sebuah mantra dipasang dalam segel itu
sehingga siapapun yang mencurinya akan mati.
Zeniba mengubah sang bayi
menjadi tikus, pelayan harpy Yubaba menjadi burung kecil, dan tiga
kepala melayang menjadi mirip Boh, untuk mengolok-olok Yubaba. Haku memotong
kertasnya menjadi dua dengan ekornya, yang menyebabkan kehadiran Zeniba
menghilang. Dia lalu jatuh ke perapian, membawa serta Sen, tetapi mereka
selamat mendarat di ruangan pemanas. Sen memberi makan Haku kue herbal dari Roh
Sungai, yang menyebabkan dia memuntahkan segel yang telah dicuri. Dalam segel
ada siput hitam, yang dihancurkan Sen karena perintah Kamaji. Dia membantu Haku
dengan mengembalikan segel Zeniba dan meminta maaf atas namanya. Kamaji memberi Sen tiket kereta dan memberi tahu bagaimana cara menuju tempat Zeniba.
Sebelum pergi, Sen kembali
ke pemandian untuk menemui No Face, yang memanggilnya dalam kemarahannya. Dia
memberinya makan dari sisa kue herbal roh sungai, yang menyebabkan dia
memuntahkan semua makanan dan tiga pegawai pemandian yang sudah dimakannya.
Kerakusannya telah tersembuhkan ketika dia mengikuti Sen keluar. Sen dan No
Face, ditemani oleh Boh dan pelayan terbang Yubaba, menaiki kereta untuk pergi
ke rumah Zeniba di dasar Rawa.
Di pemandian, Haku sudah
memulihkan diri dari cederanya. Ketika Yubaba mengetahui anaknya, Boh, telah
hilang, dia murka. Haku meminta perjanjian dengannya untuk mengambil kembali
bayinya, dan balasannya, dia meminta Yubaba mengirim Sen dan kedua orang tuanya
kembali ke dunia manusia. Yubaba setuju, dengan satu syarat: Chihiro harus
mengenali orang tuanya di antara babi-babi yang lain.
Di pondokan Zeniba, Sen
mengetahui kalau siput hitam yang dihancurkannya ditaruh di dalam Haku oleh
Yubaba, dan memungkinkannya untuk mengontrol Haku. Zeniba memberi tahu Sen
kalau mantra tersebut hanya akan hancur oleh cinta.
Haku dalam bentuk naganya,
menemukan Sen di tempat pondokan Zeniba. Zeniba memaafkannya karena telah
mencuri segel miliknya dan mengundang No Face untuk tinggal bersamanya. Haku
membawa Sen kembali ke pemandian, dan ketika berlalu di angkasa, Chihiro ingat
pernah bertemu Haku sebelumnya: ketika dia masih kecil, dia tenggelam di sungai
dan terselamatkan karena dibawa oleh ombak ke pinggiran. Dia diselamatkan oleh
Haku, yang merupakan roh dari sungai Kohaku. Dia lalu memberitahu kalau nama
asli Haku adalah Kohaku, sehingga membebaskannya dari sihir yubaba. Dia dan
Chihiro lalu saling menyukai satu sama lain.
Di pemandian, Chihiro
harus menyelesaikan satu tugas terakhir untuk membebaskan orang tuanya: dia
harus memilih mereka dari sekumpulan babi. Dengan keberanian yang meluap dia
menerima tantangan tersebut dan menjawab pertanyaan dengan benar, yaitu tidak
ada satupun dari babi itu merupakan orang tuanya. Mereka lalu dibolehkan untuk
kembali ke dunia manusia karena menjawab dengan benar. Haku meninggalkan Chihiro
tetapi berjanji kalau mereka akan bertemu lagi lain waktu.
Pengisi Suara dari
Spirited Away
Spirited Away
REVIEW
FILM SPIRITED AWAY
Film ini memberikan banyak pesan moral kepada penontonnya. Perjuangan Chihiro menyelamatkan kedua orangtuanya mampu mengubah kebiasaan lamanya yaitu penakut dan manja menjadi seorang yang berani, mandiri, bekerja keras dan pantang menyerah. Film ini juga mengajarkan kepada kita untuk tidak membiarkan keserahakan menguasai diri kita dan selalu membantu orang disekitar kita. Jika kita berbuat baik kepada orang lain, maka akan ada kebaikan lain yang menghampiri kita. Dewa sungai yang mandi ke tempat pemandian Yubaba, menegor manusia untuk menjaga keseimbangan alam dengan tidak membuang sampah sembarangan khusunya ke sungai.
Unsur fantasi dalam film ini sangat luar biasa. Bentuk, ukuran dan warna dari tokoh-tokoh pengisi dalam film ini sangat hidup dan menarik perhatian. Karakter dalam film ini disesuaikan dengan penampilan tokohnya. Background dalam film ini terlihat seperti nyata, perpaduan warna yang tepat mirip dengan keadaan di dunia nyata. Alunan musik yang menjadi backsound dari film ini membuat penonton makin menikmati film ini.
by Sulisdnp.xyz
No comments:
Post a Comment